PsikologiTips dan TrikTips Sukses
Kemampuan
untuk membaca pikiran orang lain dan memahami suasana hatinya sangat berguna di
berbagai kondisi. Hal ini akan membuat kita lebih mudah dalam
berkomunikasi dengan orang tersebut, menghindari komentar atau tindakan yang
bisa menyakiti hatinya, serta membuat kita terlihat lebih simpatik. Nah,
kira-kira, adakah metode ampuh untuk melakukan hal tersebut?
Pada
kesempatan kali ini, saya akan membahas beberapa tips dan cara untuk membaca
pikiran orang lain melalui bahasa tubuh. Dengan memperhatikan bahasa
tubuhnya, anda bisa memperkirakan perasaan dan suasana hati seseorang, serta mengambil
tindakan yang sesuai. Berikut adalah tanda-tanda yang harus diperhatikan:
1. Pegang kontrol
Untuk
membaca pikiran orang lain, hal yang paling mudah anda lakukan adalah dengan
mencoba memegang kontrol terhadap segala sesuatu di sekeliling anda berdua.
Mulai dari lingkungan, topik pembicaraan, hingga posisi bicara anda.
Untuk lebih memahami lawan bicara anda dan membaca pikirannya, cobalah
ganti hal-hal yang anda kontrol. Misalnya, mengganti topik pembicaraan,
mengubah posisi duduk, mengusulkan berbagai hal-hal baru, dan sebagainya.
Jika orang tersebut tampak antusias berarti ia ingin meninggalkan
kondisinya saat ini. Sebaliknya, jika ia tampak enggan dan ragu-ragu,
maka itu berarti ia lebih menyukai keadaannya sekarang.
2. Nada bicara
Perubahan
volume dan tempo dalam nada bicara mengindikasikan banyak hal. Suara yang
perlahan-lahan menjadi pelan menunjukkan bahwa orang tersebut sedang mengatakan
sesuatu yang penting bagi dirinya. Apabila tempo (kecepatan) berbicara
seseorang melambat, ia mengharapkan anda untuk mendengarkannya baik-baik. Orang
yang berbohong biasanya juga bicara dengan merepet, dalam tempo lebih cepat dan
diikuti dengan penambahan volume suara. Perhatikan juga caranya berbicara,
apakah di dalamnya terdapat tanda-tanda kebosanan atau keragu-raguan.
3. Ekspresi wajah
Ekspresi
wajah merupakan indikasi yang paling mudah untuk dibaca. Apabila
seseorang berwajah cerah, bisa diartikan bahwa ia sedang merasa gembir.
Jika ia tampak murung, kemungkinan besar ia sedang mengalami suatu
masalah.
Namaun anda
juga harus sadar bahwa ekspresi wajah adalah hal yang paling mudah dimanipulasi
oleh orang lain. Seseorang bisa dengan mudah berpura-pura gembira dengan
membuat ekspresi wajahnya tampak cerah dan banyak tersenyum. Oleh karena
itu, anda lebih baik fokus pada gerakan-gerakan kecil pada wajah, seperti alis
dan bibir daripada fokus pada ekspresinya secara keseluruhan.
4. Kaki
Posisi kaki
juga bisa menjadi pertanda yang bisa anda baca. Apabila seseorang
terlihat sedang mengetuk-ketukkan ujung kakinya di lantai secara berulang, ia
sedang merasa bosan, tidak aman, dan ingin beranjak dari aktivitas yang sedang
dilakukannya. Seseorang yang sedang duduk dengan posisi kaki tersilang
menunjukkan ia sedang rileks dan santai.
Perhatikan
juga posisi kaki seseorang saat sedang berdiri. Apabila ia terlihat
memosisikan kedua telapak kakinya dalam keadaan rapat dan berdekatan satu sama
lain, itu adalah pertanda bahwa ia ingin terlihat formal, sopan, dan mencoba
menunjukkan penghormatan pada lawan bicaranya..
5. Gerakan-gerakan kecil
Ada berbagai
gerakan-gerakan kecil yang bisa anda amati untuk membaca pikiran orang lain. Gerakan
menyentuh rambut dengan telapak tangan di tengah-tengah percakapan
mengindikasikan seseorang menyukai anda. Namun jika gerakan ini diikuti
dengan alis yang terangkat, orang tersebut sedang tidak setuju dengan pendapat
yang anda ungkapkan, namun tidak berminat mengatakannya.
Beberapa
orang juga melakukan hal-hal seperti menggigit kuku, bermain-main dengan
rambutnya, atau menggoyang-goyangkan badannya setiap kali merasa nervous atau
gugup. Ini adalah pertanda bahwa anda harus mencoba untuk membuatnya merasa
lebih nyaman.
6. Posisi tangan
Tangan yang
disilangkan di depan dada (bersedekap) diikuti dengan kaki yang dibuka sedikit
lebar menunjukkan bahwa seseorang ingin menunjukkan dominasinya. Jika
diikuti dengan pandangan mata yang menunduk, kemungkinan besar berarti bahwa
orang tersebut merasa kesal atau bosan. Ada kemungkinan pula bahasa tubuh
ini menandakan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan penampilannya.
Perhatikan
juga posisi telapak tangannya. Jika telapak tangan seseorang terlihat
terkepal erat, ia sedang menahan emosi yang terpendam, entah kemarahan,
kesedihan, atau kebosanan. Jika seseorang terus menerus menatap telapak
tangannya atau menggunakannya untuk menyentuh bagian-bagian tubuhnya secara
berulang, ia sedang berusaha membuat perasaannya menjadi tenang.
7. Mirroring
Yang disebut
dengan "mirroring" adalah tindakan di mana seseorang meniru gerakan
dan bahasa tubuh anda secara tidak sadar, misalkan posisi duduk, posisi kaki,
dan caranya meletakkan tangan. Teknik ini biasanya juga sering digunakan
oleh orang-orang yang menyadarinya untuk memanipulasi pikiran orang lain dan
membuatnya merasa lebih nyaman.
Perhatikanlah
orang yang sedang anda ajak bercakap-cakap. Jika ia berada dalam posisi
duduk seperti yang anda sedang lakukan, maka cobalah untuk mengubah posisi
anda. Apabila kemudian secara tidak sadar ia kembali menyamai posisi duduk anda
yang baru, ada kemungkinan ia menyukai dan mencoba membuat anda merasa nyaman
di dekatnya.
8. Perhatikan ekspresi matanya
Ekspresi dan
gerakan mata adalah bahasa tubuh yang paling sering digunakan untuk mendeteksi ciri-ciri orang berbohong. Mata yang tidak berani
menatap langsung mata orang lain adalah indikasi kuat orang tersebut sedang
berbohong. Pupil mata (bagian hitam) yang membesar mengindikasikan bahwa
orang tersebut tertarik pada topik yang anda bicarakan.
Mata yang
tertuju ke bawah mengindikasikan rasa ketidaknyamanan, entah itu rasa malu,
rasa rendah diri, atau bahkan rasa marah. Jika seseorang terus menerus
mengarahkan matanya ke bawah saat berbicara dengan anda, cobalah menganalisa
penyebabnya, dan cairkanlah suasana dengan mengganti topik pembicaraan, atau
dengan membicarakan hal-hal yang ia sukai.
9. Posisi kepala
Posisi
kepala anda hal yang harus diperhatikan untuk membaca pikiran orang lain dan
merupakan salah satu pertanda yanga paling mudah untuk dibaca. Kepala
yang agak condong ke kanan dan ke kiri menandakan rasa simpati. Jika
dikuti dengan senyuman, ada kemungkinan orang tersebut mencoba bersahabat
dengan anda, atau lebih. Posisi kepala yang menunduk biasanya
mengindikasikan bahwa seseorang merasa malu, atau sedang berusaha
menyembunyikan sesuatu. Bahasa tubuh ini bisa juga mengindikasikan ketidak
percayaan pada kata-kata yang anda ucapkan, apabila diikuti dengan gerakan mata
yang menghindari tatapan mata dari anda.
10.
Jarak di antara anda berdua
Cara ini
adalah cara yang paling mudah untuk memahami pikiran orang lain, apakah ia
merasa aman dan nyaman berada di dekat anda, apakah ia menganggap diri anda
sebagai sosok yang bisa dipercaya, dan apakah ia memiliki niatan untuk
menganggap anda lebih dari teman. Perhatikan jarak di mana anda berdua
bercakap-cakap. Cobalah untuk mendekat, dan jika ia tidak menjauhkan
posisi tubuhnya, besar kemungkinan ia merasa aman bersama anda. Untuk
mengetahui apakah seorang wanita memiliki ketertarikan pada anda, cobalah
mendekat, dan ketika berbicara condongkan badan anda ke arahnya. Jika ia
tidak menjauh, dan balik mencondongkan badan ke arah anda, maka kemungkinan
besar ada tanda-tanda ketertarikan pada dirinya terhadap anda.






No comments:
Post a Comment